REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta sedang mengebut pekerjaan pengerukan di semua sungai jelang datangnya musim penghujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan mengatakan, pengerukan tersebut merupakan bagian dari program refungsi sungai. Manggas mengatakan, salah satu sungai yang sekarang sedang dikebut pengerjaannya yaitu Sungai Pademangan.
Manggas berkata, sungai yang berada di wilayah Jakarta Utara itu, sudah 12 tahun tidak pernah dikeruk. Akibatnya, dasar sungai dipenuhi endapan lumpur yang tebal.
Saat banjir besar awal tahun lalu, kawasan Pademangan terendam banjir setinggi lutut. Karenanya, kata Manggas, saat ini pihaknya sedang melakukan pengerukan lumpur agar sungai bisa menampung air hujan lebih banyak lagi.
Selain mengeruk sungai, Dinas PU juga tengah melakukan pengerukan di 18 saluran makro dan 160 saluran penghubung yang berada di tiap wilayah di Jakarta. Manggas mengatakan, pihaknya juga sedang melakukan normalisasi pada 12 waduk.
"Waduk Teluk Gong sudah dilakukan pengerukan. Waduk Tomang Barat dan Sunter Selatan juga. Minggu depan semuanya sudah bergerak," ujarnya pada wartawan, Kamis (17/10).
Dijelaskan Manggas, persiapan lain yang dilakukan untuk menghadapi banjir yaitu dengan melakukan perbaikan pada 500 pompa pengendali banjir dan perbaikan pada 220 pintu air yang ada di seluruh wilayah Jakarta.
"Ini pekerjaan besar untuk menghadapi curah hujan yang tinggi pada Desember. Kita harapkan tahun ini lebih baik dari tahun lalu," tutupnya.