REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sebagian orang menilai karier Giuseppe Rossi telah tamat ketika kembali dibekap cedera panjang pada pertengahan 2012 lalu. Semua penilaian tersebut terbukti mentah ketika penyerang 26 tahun tersebut mengalami 'resureksi' alias lahir kembali awal musim ini.
Rossi sempat digadang-gadang sebagai striker masa depan Italia ketika memulai debut profesional bersama Manchester United pada 2005. Ia mencetak gol pertamanya di Liga Primer Inggris secara spektakuler lewat tembakan jarak jauh. Namun, ia gagal mempertahankan performa dan dijual ke Villareal dua tahun berselang.
Penyerang Italia kelahiran New Jersey, Amerika Serikat, itu menemukan sentuhan mautnya di Spanyol. Musim 2010/2011, ia menorehkan 32 gol dari 56 laga bersama Villareal. Namun, badai kembali menghantam karier Rossi ketika harus menepi selama enam bulan pada Oktober 2011. Baru sembuh dari cedera lututnya, Rossi harus kembali naik meja operasi karena masalah ligamen yang memaksanya absen 10 bulan.
Rossi mengaku telah mengambil pelajaran dari pengalaman pahitnya tersebut. Ia kapok terlalu memaksakan diri tampil maksimal di lapangan. Ia sadar, segala hal harus dicapai secara 'step by step'.
Langkah awal kebangkitan Rossi telah dilakoninya dengan torehan lima gol dari tujuh laga bersama Fiorentina di Serie A musim ini. Berkat performanya itu, ia kembali mendapat kepercayaan dari pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli. Ambisi Rossi tampil di Piala Dunia 2014 akan semakin terbuka lebar jika mampu menambah pundi-pundi gol saat Fiorentina menjamu Juventus, akhir pekan ini.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
6 | 4 | 1 | 1 | 11 | 7 | 13 |
| 2 |
Juventus
|
6 | 3 | 3 | 0 | 9 | 9 | 12 |
| 3 |
AC Milan
|
6 | 3 | 2 | 1 | 14 | 7 | 11 |
| 4 |
Inter
|
6 | 3 | 2 | 1 | 13 | 6 | 11 |
| 5 |
Torino
|
6 | 3 | 2 | 1 | 10 | 2 | 11 |
