Sabtu 19 Oct 2013 08:31 WIB

Curhat Jokowi Setelah Marah Besar

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku kecewa dengan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Walikota Jakarta Timur. Hal ini dikemukakan Jokowi usai menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk kedua kalinya di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Walikota Jakarta Timur. 

Dikatakan Jokowi, lebih membuat dirinya kecewa, sidak yang dilakukan ke tempat yang sama sudah dilakukan untuk kedua kali. Namun, sayangnya tak ada peningkatan dan perubahan pelayanan yang berarti. Untuk itu, Jokowi pun akan mengevaluasi pejabat terkait seperti Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto, Kepala Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur Johan Afandi dan lain-lain. "Saya sudah dua kali ke sana. Harusnya diperbaiki dong. Menurut saya yang problem itu sudin-sudinnya. Saya ganti nanti semuanya," tegas Jokowi di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.

Diakui Jokowi, memang sudah ada sedikit perbaikan pelayanan di kantor Walikota Jakarta Timur. Hanya saja dirinya tetap kecewa dengan proses perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Walikota Jakarta Timur. Sebab, untuk mengurus surat izin TDP saja memerlukan waktu yang cukup lama. "Memang sudah ada perbaikan, di depan sudah ada data screen-nya. Tapi kecepatan pelayanannya masih perlu digenjot lagi. Masa buat SIUP, TDP gitu aja tiga hari. Hanya ngetik-ngetik gitu aja kan cuma berapa menit sih," kata Jokowi.

Ia menyebutkan, idealnya dalam waktu satu jam pengurusan berkas sudah dapat selesai. Terlebih fasilitas yang ada juga sudah tersedia. "Idealnya satu jam, wong ngetik gitu saja cuma berapa kalimat itu. Datang, tulis, langsung ketik, enter, tandatangan dan berikan. Gitu saja kan cepat," ucapnya.

Ditambahkan Jokowi, dirinya juga sudah mencatat nama-nama petugas yang berada di kantor Walikota Jakarta Timur, khususnya yang terkait dengan PTSP. Namun dirinya enggan menyebutkan siapa nama-nama tersebut. "Di catat semuanya. Jangan dipikir saya tidak catat yang tadi. Tapi tidak perlu saya sebutkan," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement