REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Menjelang Hari Raya Galungan bagi Umat Hindu, Rabu (23/10) mendatang, jajaran Kepolisian Daerah Bali meningkatkan patroli keamanan, terutama di daerah perkampungan yang ditinggal mudik penghuninya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes (Pol) Hariadi mengemukakan hal itu di Denpasar, Senin (21/10). Menurutnya, peningkatan patroli keamanan, sudah dilakukan secara rutin setiap kali pelaksanaan Galungan karena sebagian warga kota Denpasar, khususnya yang beragama Hindu, mudik ke kampung halamannya, untuk melaksanakan upacara persembahyangan.
"Karenanya, kami tingkatkan kegiatan rutin patroli untuk menjaga keamanan saat Galungan," kata Hariadi. Dikatakannya, selain perkampungan penduduk, peningkatan patroli pengamanan juga dilakukan di sejumlah tempat, seperti jalan-jalan protokol, hingga objek-objek wisata.
Menurut Hariadi, karena ditinggal mudik, maka dipastikan permukiman warga banyak yang kosong, begitu juga dengan kawasan pertokoan banyak yang tidak beroperasi. Kalau masyarakat tidak waspada, bisa jadi situasi itu dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk keperluan dirinya.
"Kami mengimbau warga untuk mengantisipasi keamanan dengan mengintensifkan keamanan lingkungan, termasuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian," katanya.