Selasa 22 Oct 2013 11:45 WIB

Biola Kapal Titanic Terjual Rp 15,4 M

Bangkai kapal Titanic
Bangkai kapal Titanic

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah biola yang dimainkan di atas kapal Titanic, terjual seharga 900 ribu pound atau 1,46 juta dolar AS dalam lelang, Sabtu (19/10). Harga itu memecahkan rekor penjualan barang-barang kenangan dari kapal tenggelam.

Pemimpin band Wallace Hartley memainkan alat musik itu untuk menenangkan penumpang ketika kapal tergelincir di perairan Atlantik Utara pada April 1912, pascamenabrak gunung es dalam pelayaran perdana dari Southampton menuju New York.

Band Hartley memainkan lagu 'Lebih Dekat Kepada-Mu, Tuhanku' saat para penumpang menaiki sekoci. Hartley bersama tujuh anggota band, seluruhnya meninggal karena mereka memilih memainkan musik ketimbang mencoba menyelamatkan diri.

Lebih dari 1.500 orang meninggal dalam kecelakaan kapal Titanic. Saat mayat Hartley ditemukan lebih dari sepuluh hari setelah bencana itu. Menurut cerita yang bergulit, biolanya itu ditemukan berada di dalam kotak kulit yang terikat dengan tubuh Hartley.

Biola itu dikembalikan ke tunangan Hartley, Maria Robinson di Inggris. Setelah ia meninggal pada 1939, biola itu disumbangkan ke band tentara Salvation dan kemudian terus berpindah tangan hingga ke pemilik terakhir yang namanya tidak diungkap.

Sebuah plat perak tertempel pada biola buatan Jerman itu dengan ukiran kata-kata 'Untuk Wallace dalam pertunangan kami dari Maria'.

Dalam penjualan berikut, kotaknya yang bertuliskan W.H.H, biola itu dipatok dengan harga awal 300 ribu Euro. "Memecahkan rekor," kata Chrissie Aldridge dari rumah lelang Henry Aldridge and Son kepada Reuters setelah pelelangan.

Ketika ditanya siapa pembeli biola itu, ia hanya menjawab seorang kolektor dari Inggris.

Ditemukan kembali pada 2006, biola itu memerlukan penelitian para ahli selama bertahun-tahun untuk memastikan keasliannya. Namun, sebagian orang masih meragukan keasliannya karena banyak yang tidak yakin biola itu bisa selamat setelah tenggelam di air laut.

Rumah lelang itu mendapat perhatian dari banyak pengumpul benda seni di seluruh dunia. Lebih dari 300 ribu orang menyaksikan biola itu selama masa tiga bulan dipamerkan di Amerika Serikat.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement