Selasa 22 Oct 2013 20:08 WIB

Pulang dari Dinkes Tangerang, KPK Bawa Dua Kardus dan Satu Koper

Petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa barang bukti usai penggeledahan di kantor Ditjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/9).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa barang bukti usai penggeledahan di kantor Ditjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga membawa sejumlah dokumen yang diperoleh dari ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Dudung E Diredja, di kantor Puspemkot Tangsel, di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu, Selasa (22/10).

Kedatangan penyidik KPK tersebut, bersamaan dengan penggeledahan di kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Banten, di perkantoran Witanaharja, Pamulang.

Penyidik yang datang sejak siang hari tersebut, pergi meninggalkan ruang kerja Sekda Tangerang Selatan, dengan membawa sejumlah dokumen. Pantauan dilapangan, penyidik KPK membawa sejumlah dokumen yang dikemas dalam dua kardus besar dan satu koper.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang Selatan, Dedi Rafidi dihubungi, Selasa, membenarkan adanya penyidik KPK yang datang ke ruang kerja Sekda, Dudung E Diredja.

"Iya memang benar ada penyidik yang datang ke kantor wali kota yakni tepatnya ruang kerja Sekda," kata Dedi. Di waktu bersamaan, penyidik KPK pun menggeledah kantor dinas kesehatan Kota Tangerang Selatan. Penyidik membawa sejumlah dokumen yang dikemas dalam kardus dan dimasukkan dalam tas.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Ida Lidia mengatakan, jika penyidik KPK datang untuk meminta sejumlah data. Data tersebut meliputi SK dan lainnya yang berkaitan dengan kinerja Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. "Ada dokumen yang dibawa," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement