Kamis 24 Oct 2013 20:52 WIB

Presiden SBY Mengaku Jadi Korban Pers, Ini Tanggapan AJI

Rep: Fenny Melisa/ Red: Heri Ruslan
Aliansi Jurnalis Independen
Foto: ajiindonesia
Aliansi Jurnalis Independen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Eko Maryadi mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perlu membuktikan mengenai pernyataannya sebagai korban pers.

"Presiden perlu untuk membuktikan bagian mana yang menjadikannya sebagai korban pers," kata Eko dihubungi Kamis (24/10).

Menurut Eko, pers berfungsi sebagai kontrol pemerintah. Eko menilai sejauh ini pemberitaan media mengenai kinerja Presiden SBY cukup berimbang.

"Media saya lihat melakukan cek dan ricek dengan baik," tuturnya.

Lebih lanjut Eko menyayangkan adanya sejumlah media yang dimanfaatkan oleh pemiliknya yang berafiliasi pada partai politik untuk kepentingan pemilu 2014. Hal tersebut menurutnya merupakan praktek demokrasi yang buruk dan menelikung demokrasi yang sejatinya milik rakyat.

"Memang saat ini ada kecendrungan media dimanfaatkan secara terang-terangan oleh mereka yang berafiliasi pada partai politik," ujar Eko.

Selain menjadikan media sebagai corong kampanye, lanjut Eko,  AJI melihat ada kecendrung menjadikan media sebagai monopoli bisnis semata. Hal tersebut, kata dia, membuat media bukan tidak lagi menjadi penyampai informasi sebenarnya kepada masyarakat.

"Sangat disayangkan jika media hanya menjadi orientasi bisnis saja," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement