Jumat 25 Oct 2013 22:33 WIB

Lima Pemuda Pelopor Bantul Maju ke Tingkat Nasional

Rep: Heri Purwata/ Red: Djibril Muhammad
sumpah pemuda
sumpah pemuda

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Lima pemuda pelopor Bantul telah lolos seleksi tingkat provinsi DIY dan selanjutnya maju ke tingkat Nasional. Kelima pemuda akan hadir ke Upacara Sumpah Pemuda yang berlangsung Senin (28/10) besok di Lapangan Paseban.

Panitia Peringatan Upacara Sumpah Pemuda, Nugroho yang juga Kepala Bagian Protokol didampingi Kepala Seksi Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Jumat (25/10) menuturkan Upacara Pelaksanaan Sumpah Pemuda ke-85 ini bertema 'Mewujudkan Pemuda Santun, Cerdas, Inspiratif dan Berprestasi.' Tema ini juga merupakan tema Nasional.

Dalam Peringatan Sumpah Pemuda ini juga dihadirkan lima pemuda pelopor Bantul yakni Didik Irawan (Ketua Purna Paskibraka) dengan Bidang Bela Negara, Bidang Kewirausahaa, Aryadi (Pengurus Pemuda Khatulistiwa), Bidang Teknologi Tepat Guna, Wiwit Estrada, Bidang Sosial Budaya, Bayu Kuntani dan Bidang Kelautan Kebaharian, Juni Iswanto.

Kegiatan lain pendukung peringatan Sumpah Pemuda seperti sarasehan pencegahan dan pemberantasan narkoba, sarasehan tertib lalu lintas, kegiatan jalan sehat. Sedangkan rencana kegiatan selanjutnya yakni Pembentukan Saka Kalpataru di SMAN 1 Banguntapan pada 5 November mendatang.

Salah satu pemuda pelopor, Bayu Kuntani menambahkan ia tengah mempresentasikan potensi-potensi yang telah dilakukannya bersama Karangtaruna Gilangharjo Pandak yang bernama tim Starlet Production. Beberapa potensi yang dipresentasikan seperti pendirian Taman

Bacaan, Perpustakaan, Pelatihan anak dan orangtua tentang penuntasan buta aksara, pembentukan buletin Karang Taruna Pandak 'Arjuna Srikandi' serta pendirian Even Organizer dan Wedding Organizer.

"Kami juga konsisten mendampingi perajin-perajin batik seperti akar wangi, bunga kering. Selain itu kami juga intens melestarikan kesenian reog dan jathilan serta karawitan bahkan modelling," ucap Bayu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement