REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Sutarman resmi menduduki jabatan barunya sebagai Kapolri. Dia menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang mulai memasuki masa penisun.
Kenaikan pangkat lulusan Akpol 1981 ini membuat pos Kabareskrim yang ia tinggalkan kosong. Untuk ini, Sutarman yang baru saja melaksanakan penasbihan dirinya sebagai Kapolri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat Selasa (29/30) akan menggelar rapat guna menunjuk suksesornya.
"Rencananya akan dirapatkan setelah sertijab (serah terima jabatan)," ujar juru bicara kepolisian, Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie di Mako Brimob, Depok Selasa.
Ronny mengatakan, dalam rapat tersebut, selain penunjukan jenderal yang nantinya menduduki Kabareskrim, Sutarman juga akan memberikan arahan.
"Juga akan ada pengarahan dari beliau (Sutarman) setelah resmi (menjadi Kapolri) kepada Pamen (perwira menengah) dan Pati (perwira tinggi)," ujar jenderal bintang dua ini.
Seperti diketahui, Sutarman yang kini menjabat Kapolri belum menunjuk siapa pun untuk mengisi jabatan yang pernah ia duduki selama dua tahun itu.