Ahad 03 Nov 2013 00:36 WIB

Polres Pamekasan Bubarkan Aksi Balapan Liar

  Salah satu aksi pengendara motor sebelum balapan liar.
Foto: Antara/Marifka Wahyu Hidayat
Salah satu aksi pengendara motor sebelum balapan liar.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Petugas gabungan kepolisian Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu malam membubarkan aksi balapan liar yang dilakukan sekelompok pemuda di jalan protokol kota itu. Aksi balapan liar itu dianggap meresahkan masyarakat.

Selain meresahkan masyarakat, balapan liar juga mengganggu arus lalu lintas di jalan nasional yang merupakan penghubung Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.

Menurut Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Bambang Sugiharto, balapan liar setiap malam minggu itu memang sering digelar para pemuda Pamekasan. Bahkan akibat aksi itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Oleh karenanya, kegiatan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas ini, kami bubarkan," kata Bambang.

Pembubaran aksi balapan liar diantaranya dilakukan di Jalan Trunojoyo, Jalan Jokotole dan Jalan Raya Kangenan.

"Jadi selain untuk kelancaran arus lalu lintas, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mencegah adanya tindak nekad para pemuda akibat dari balapan liar itu, semisal perkelahian antarkelompok," kata Bambang menambahkan.

Di Pamekasan sendiri, kasus perkelahian antarpemuda akibat balapan liar yang biasa digelar setiap malam minggu itu, sering kali terjadi. Dalam tiga bulan terakhir ini saja, sebanyak lima kasus perkelahian antara kelompok motor terjadi di Pamekasan. Kecelakaan lalu lintas akibat balapan itu hampir setiap minggu terjadi, bahkan ada yang meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement