Ahad 03 Nov 2013 15:40 WIB

Polisi Otopsi Mayat Terbakar

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: stjosephpost.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, melakukan otopsi terhadap sesosok mayat yang ditemukan hangus terbakar di samping bak bekas pengolahan limbah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunungtugel.

Saat dikonfirmasi wartawan di Purwokerto, Minggu, Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan bahwa berdasarkan autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo, Purwokerto, jenis kelamin mayat tersebut dipastikan perempuan.

"Usia korban diperkirakan sekitar 18--24 tahun dengan tinggi badan 140--150 sentimeter, sedangkan usia kematian lebih dari 24 jam dan kondisi mayat sudah sangat rusak," katanya.

Menurut dia, pihaknya menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan sehingga korban diduga dibakar oleh pelaku setelah meninggal dunia sebagai upaya untuk menghilangkan jejak.

Hingga saat ini, kata dia, anggota Polres Banyumas telah disebar ke seluruh wilayah Banyumas, termasuk rumah-rumah indekos, guna mengungkap identitas korban.

"Kami mengharapkan laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar identitas korban bisa terungkap. Dengan demikian, proses penyelidikan bisa terbantu," katanya.

Seperti diwartakan, sesosok mayat ditemukan warga dalam kondisi hangus terbakar di dekat kolam penampungan limbah TPA Gunungtugel, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Sabtu (2/11) sore.

Saat ditemukan, kondisi mayat yang tidak diketahui identitasnya itu sangat mengenaskan karena sekujur tubuhnya sudah hangus dan kedua kakinya hanya tersisa pangkal pahanya saja.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement