Ahad 03 Nov 2013 18:55 WIB

Soal DPT, Hanura: Januari Ditetapkan Juga Tak Masalah

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura mendesak KPU menunda penetapan data daftar pemilih tetap (DPT). Karena belum ada sinkronisasi antara data yang dimiliki KPU dengan Kemendagri.

"Sebaiknya diundur saja. Karena ini belum sinkron," kata anggota Komisi II Fraksi Hanura, Miryam S Haryani ketika dihubungi Republika, Ahad (11/3).

Miryam mengatakan, dari rapat terakhir antara KPU, Kemendagri, dan Komisi II, masalah validasi data DPT masih mencapai angka 10,4 juta. Angka itu sama dengan tujuh persen kursi di DPR. "Fraksi Hanura mendesak menunda sampai semuanya valid," ujarnya.

Menurutnya, penetapan DPT yang dipaksakan pada 4 November bisa menjadi preseden buruk penyelenggaraan pemilu. Publik bisa kehilangan kepercayaan kepada KPU lantaran memutuskan data DPT yang bermasalah. "Januari ditetapkan juga tidak masalah," katanya.

Penundaan penetapan DPT, lanjut dia, tidak akan berdampak pada kinerja KPU dalam menyiapkan tahapan pemilu yang lain. Karena KPU sudah memiliki perhitungan sendiri atas berbagai kemungkinan yang akan mereka alami. 

Perhitungan itu misalnya sudah teratasi lewat anggaran yang disetujui DPR untuk KPU. "KPU untuk pileg sudah disetujui Rp 15,2 triliun," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement