REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Tujuh unit rumah permanen saling berhimpitan berada di kawasan padat tengah Kota Pekanbaru, Riau, Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB hangus terbakar.
Api terlihat membesar membumbung ke arah langit hingga membuat sekitar lokasi terang benderang meski dalam kondisi listrik padam.
Sebagian warga terlihat panik, sementara sebagian tampak membantu upaya pemadaman yang dilakukan oleh personel dari Dinas Pemadam Kebakaran setempat.
Petugas membawa sejumlah peralatan canggih mulai dari mobil pengangkut air, selang sepanjang lebih 100 meter, serta lainnya.
Saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan api tiba-tiba terlihat besar dan kepanikan mulai mengacaukan situasi, warga berhamburan keluar rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Petugas kepolisian juga tampak turun ke lokasi kejadian untuk membantu mengisolasi tempat kejadian agar memudahkan petugas dalam memadamkan api yang telah menghanguskan tujuh unit rumah tersebut.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Payung Sekaki, Polresta Pekanbaru Iptu Billy Gustiano mengatakan penyebab terjadinya kebakaran masih belum di ketahui dan akan diselidiki.
Meski demikian, sejumlah warga mengaku sebelum terlihat api membesar, sempat terlihat percikan api dari sambungan kabel yang berada di rumah-rumah tersebut.
"Begitu juga dengan kerugian masih akan dihitung dan belum diketahui nilainnya," kata dia.
Namun hasil pemantauan, tidak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan oleh korban-korban penghuninya.
Lebih 40 menit upaya yang dilakukan warga dan petugas akhirnya dapat mengecilkan kobaran api dan belum sampai "menjilat" bangunan yang ada di sekitar tujuh rumah terbakar.