Selasa 07 Feb 2017 14:33 WIB

Tiga Rumah Hangus dalam Kebakaran di Pekanbaru

Ilustrasi
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU --  Sebanyak tiga unit rumah hangus dalam kebakaran di Jalan Dahlia RT2/RW4 Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Selasa (7/2) pagi. Sekitar pukul 10.00 WIB yang diduga akibat korsleting listrik.

"Tidak ada korban jiwa, api diduga berasal dari konsleting listrik, kerugian belum bisa ditaksir. Dalam insiden ini sebanyak 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi," kata Kepala Polisi Sektor Sukajadi Kompol Hermawi di Pekanbaru, Selasa.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari konsleting listik di tengah rumah salah satu pemilik rumah Evi Junita (47). Ia bercerita bahwa sebelum kebakaran melanda rumahnya, awalnya ia dan karyawannya sedang bekerja mengisi daur ulang air galon di depan rumah.

Saat menjalankan aktivitasnya, tiba-tiba seorang perempuan karyawan rumah makan yang tak jauh mengatakan bahwa adanya gumpulan asap mengudara di atas atap rumahnya. Evi dibantu tiga orang karyawan mencoba memasuki rumah, namun kondisi ruangan sudah dipenuhi asap hitam yang amat pekat.

Melihat suasana itu, tiga orang karyawan langsung memecahkan kaca depan mobil Xenia BM 1810 TI yang terparkir di depan rumah didorong keluar pagar. Api yang kian membesar dengan cepat merambat ke rumah kontrakan dan rumah yang berada di belakang rumah korban.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pekanbaru, Faisal Hendri mengatakan rumah yang hangus terbakar ada tiga unit. Pihaknya kesulitan menanggani kebakaran yang berada di belakang sebab kondisi rumah yang memanjang kebelakang.

"Kalau terlihat dari jalan empat unit tapi sebenarnya tidak. ini memanjang ke belakang, kesulitan juga kita tadi akses masuk ke belakangnya agak susah," ungkap Faisal Hendri.

Sekitar pukul 13.00 WIB api baru berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran BPBD kota Pekanbaru.d

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement