Rabu 06 Nov 2013 11:56 WIB

Keluarga Antar Jenazah Satpam Bachrudin ke TPU Karet Bivak

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Usai shalat Idul Fitri, sejumlah warga mengunjungi makam kerabatnya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (8/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Usai shalat Idul Fitri, sejumlah warga mengunjungi makam kerabatnya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (8/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, CILEDUG -- Jenazah Bachrudin (45 tahun), satpam korban penembakan oleh oknum Brimob dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada siang ini.

Korban  tewas setelah ditembak di bagian dada oleh seorang oknum Brimob saat bertugas di Seribu Ruko Blok L Galaxy Cengkareng Jakarta Barat, Selasa (5/11) petang.

"Dimakamkan di sana (TPU Karet Bivak). Mbak Marlina (istri Bachrudin) sama dua anaknya ikut ke sana," kata Lina (25 tahun) keponakan korban saat ditemui Republika, Rabu (6/11) di rumah duka, Jalan Jarin RT4 RW 9. Kampung Bojong, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Sebelumnya, pukul 10.30 WIB korban disholatkan di Masjid Baitul Makmur Jl. KH Mas Mansur Kampung Bojong yang berada di dekat rumah duka.

Almarhum meninggalkan satu istri dan dua anaknya yang masih SMA. Anak pertama korban bernama Diana (17 tahun) yang duduk di kelas 3 SMA. Sedangkan putranya yang kedua bernama Adam (15 tahun) yang juga masih kelas 1 SMA.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement