Rabu 06 Nov 2013 12:40 WIB

KY Ingin Temui MK untuk Bahasa Perppu

Gedung Komisi Yudisial
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Gedung Komisi Yudisial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Yudisial (KY) ingin bertemu dan duduk bersama dengan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk membahas pelaksanaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2013 tentang MK.

"Kami sudah kirim surat (ke MK, red.) dari Minggu lalu. Minta pertemuan hari ini," kata Komisioner KY, Taufiqurrahman Syahuri di Jakarta, Rabu. (6/11).

Hanya ia menuturkan MK tidak memiliki waktu karena sedang ada pelantikan ketua dan wakil ketua MK. "Hari ini mereka beralasan ada pelantikan. Sebenarnya kami minta bertemu jam 16.00 WIB dan pelantikan dilakukan jam 14.00 WIB," katanya.

Taufiq menjelaskan maksud pertemuan tersebut sebenarnya untuk membahas pembentukan panel ahli rekrutmen hakim konstitusi dan Majelis Kehormatan Hakim (MKH) MK yang diatur dalam Perppu Nomor 1/2013.

Dalam perppu, panel ahli  berjumlah tujuh orang, empat di antaranya dipilih oleh KY. Sementara  MKH MK dibentuk bersama oleh MK dan KY dengan susunan terdiri atas mantan Hakim MK, praktisi hukum, akademisi yang berlatar belakang hukum, dan tokoh masyarakat.

Taufiq mengatakan jika tak ada respons sampai dengan dua minggu ke depan, KY akan bergerak sendiri berdasarkan Pasal 87A Ayat 3 Perppu Nomor 1/2013.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement