Kamis 07 Nov 2013 18:44 WIB

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba Puluhan Kilogram

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Djibril Muhammad
 Badan Narkotika Nasional (BNN).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Badan Narkotika Nasional (BNN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemusnahan barang bukti Narkoba dari hasil pengungkapan yang melibatkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada Kamis (7/11). Seluruh barang bukti ini disita dari para TKI di Bandara yang baru mendarat dari luar negeri.

Total ada 20 kilogram (kg) Narkoba yang dimusnahkan BNN. Jumlah itu terdiri dari jenis sabu 8.104,38 gram, ganja 12.182,4 gram, heroin 194,9 gram, dan tablet 4,9 gram.

"Ini dikumpulkan dari lima kasus yang sudah diungkap sejak beberapa bulan terakhir dengan sepuluh tersangka berbeda," kata Kepala Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto di kantornya Cawang, Jakarta Timur Kamis (7/11).

Sumirat mengatakan, persoalan TKI yang kedapatan membawa Narkoba memang sudah lama terjadi. Ia mengatakan, modus para bandar internasional biasanya memang kerap memanfaatkan TKI.

Para bandar, ia mengatakan, meminta para TKI untuk membawa tas yang sudah disisipi Narkoba saat pulang ke Indonesia. Bila para TKI lolos dari pemeriksaan di Bandara, bandar akan datang ke Indonesia untuk mengambil tas tersebut lalu mengedarkan isinya yang adalah Narkoba.

"Harap hati-hati (kepada TKI) untuk tidak mudah dibujuk rayu," ujar perwira polisi melati tiga ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement