Senin 11 Nov 2013 15:20 WIB

Jumlah Pelajar Tewas di Sukabumi Jadi Empat Orang

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tawuran pelajar (ilustrasi)
Foto: inioke.com
Tawuran pelajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Jumlah pelajar yang ditemukan tewas akibat menghindari tawuran di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi bertambah. Hingga Senin (11/11) siang jumlah korban ditemukan tewas mencapai sebanyak empat orang.

Keempat korban tersebut merupakan pelajar SMK Negeri 1 Cibadak yakni Muhamad Rizki Fadilah (16 tahun), Dimas Faizi Akbar (16), Indrianto (18), dan Randika Febriansyah (15).

Mereka disebut tewas setelah terjun ke sungai saat menghindari tawuran dengan pelajar SMK swasta di Jalan Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak Sabtu (9/11) sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi mengatakan, korban terakhir yang ditemukan jasadnya adalah Randika Febriansyah.

"Korban ditemukan warga pada Ahad (10/11) malam,’’ ujar dia.

Andi mengatakan, para pelajar tersebut tewas tenggelam di aliran Sungai Cimahi yang cukup dalam. Mereka terjun ke sungai saat menghindari tawuran dengan pelajar dari sekolah lain.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan, petugas mendapatkan informasi masih ada sejumlah pelajar yang hilang di sungai. Terlebih, warga melaporkan adanya bau menyengat di sekitar aliran Sungai Cimahi.

Hal ini dikhawatirkan berasal dari keberadaan mayat pelajar yang hilang.  Oleh karena itu BPBD telah melakukan koordinasi dengan SAR daerah untuk melakukan pencarian.

Pasalnya, pencarian korban memerlukan alat untuk menyelam hingga ke dasar sungai.

Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri mengungkapkan, banyaknya korban pelajar ini menjadi perhatian khusus aparat kepolisian. Sehingga polisi sejak kejadian sudah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.Asep mengatakan, informasi awal yang diperolehnya para pelajar terjun ke sungai untuk menghindari tawuran dengan pelajar dari sekolah lain. Namun naasnya mereka terbawa arus sungai dan akhirnya ditemukan tewas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement