REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ibnu Multazam mengatakan sejauh ini partainya belum menyambut sepenuhnya wacana pembentukan koalisi partai-partai berbasis Islam yang diusulkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"PKB sejauh ini belum secara penuh menyambut usulan yang dimunculkan PPP mengenai koalisi partai-partai Islam," kata Ibnu di Jakarta, Kamis.
Ia mengaku sampai sekarang partainya belum membahas wacana koalisi partai Islam tersebut secara mendalam. "Kami belum bicara panjang lebar mengenai wacana koalisi partai Islam ini. Dan ajakan koalisi dari PPP itu masih perlu dikaji lebih dalam," ujarnya.
Menurut dia, koalisi partai-partai Islam tidak bisa dibentuk secara instan karena memerlukan proses pendekatan yang bertahap antarsesama partai berbasis Islam.
"Koalisi partai Islam itu suatu hal yang sangat minim, tetapi harus disadari bahwa koalisi itu perlu pendekatan yang lebih efisien dan maksimal sehingga menghasilkan kebersamaan yang baik," katanya.
"Gambaran dari PKB sendiri mengenai pendekatan antarpartai Islam yang efektif itu adalah suatu pendekatan yang memahami situasi dari masing-masing partai yang akan berkoalisi," lanjutnya.
Terkait pendapat sejumlah pihak yang menilai koalisi partai Islam itu sulit dan tidak mungkin dibentuk, ia mengaku memang koalisi itu sulit untuk diwujudkan.
"Namun, kemungkinan (koalisi partai Islam) itu tetap ada. Saya kira mungkin saja, tetapi perlu dibangun persepsi yang sama di antara partai-partai Islam yang akan berkoalisi," kata Ibnu.
Walaupun demikian, ia mengaku PKB belum mempunyai rencana sama sekali untuk melakukan pertemuan dengan partai Islam lainnya guna membahas wacana koalisi tersebut.
"Kami belum ada rencana pertemuan, tetapi kemungkinan koalisi itu masih ada. Karena manfaatnya bisa membangun situasi yang kondusif dan kebersamaan terhadap partai-partai Islam," ujarnya.
"Namun, kalaupun ada koalisi, saya kira nantinya koalisi itu hanya untuk Pilpres (Pemilihan Presiden) saja, tidak untuk Pileg (Pemilu Legislatif)," kata Ibnu menambahkan.
Sebelumnya, PPP kembali "menghangatkan" wacana koalisi partai-partai islam untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada 2014.
Beberapa partai berbasis massa Islam yang diajak berkoalisi, antara lain PAN dan PKB.
"Memang kami mau mengajak koalisi partai islam, karena kami ingin memilih pemimpin yang bisa diterima umat," kata Wakil Ketua Umum PPP Ahmad Dimyati Natakusuma.