REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang penasehat senior Dewan Agung Islam Irak, Seyyed Mohsen Hakim, mengatakan pada Sabtu bahwa peningkatan hubungan antara Iran dan Amerika Serikat akan membantu menyelesaikan sengketa saat ini di kawasan Timur Tengah.
Berbicara kepada IRNA, dia mengatakan Iran sekarang dianggap sebagai negara kuat di wilayah ini dan kerja sama dengan AS akan efektif dalam menyelesaikan sengketa-sengketa regional.
''Di masa lalu, upaya-upaya dilakukan untuk menyelesaikan perbedaan antara Iran dan AS tetapi tidak berbuah apapun,'' katanya.
Dia menambahkan bahwa dalam situasi saat ini dan mengingat posisi Iran yang signifikan di kawasan Timur Tengah, tampaknya tidak ada halangan untuk penyesuaian Iran-AS.
Mengacu pada hubungan-hubungan antara Iran dan G5+1 sebagai bukti yang baik bagi stabilitas Iran, katanya, tim negosiasi dan musuh-musuh Iran tidak memiliki pilihan lain selain untuk memanfaatkan kesempatan ini dan memperbaiki hubungan dengan Iran.
Mengenai peningkatan hubungan antara Irak dan Turki, menurutnya, mereka adalah negara yang sangat penting di kawasan. hubungan antara mereka sangat diperlukan untuk konsolidasi dan berakar.