Jumat 22 Nov 2013 05:12 WIB

Jokowi Sidak RSUD, Begini Curhat Warga

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspeksi mendadak (sidak), Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, hari ini dimanfaatkan sejumlah warga untuk mengeluhkan pelayanan rumah sakit. Salah satunya, masih lambannya soal pelayanan, sehingga masyarakat terpaksa harus menunggu. 

Diakui Jokowi hingga saat ini memang masih ada keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan. Tapi, hal tersebut sudah menurun dibandingkan dengan awal pelaksanaan program KJS. Menurut Jokowi, keluhan tersebut terjadi karena banyaknya pasien yang sakit. "Ini yang sakit banyak, yang dilayani juga banyak. Sudah tidak ada masalah, hanya karena dilayani banyak sekali. Tapi lama-lama ini normal kembali," kata Jokowi, seperti dilansir situs beritajakarta. 

Sementara terkait dengan keluhan pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang mengaku mendapatkan obat yang jauh lebih sedikit daripada sebelumnya, Jokowi meminta kepada Direktur RSUD Tarakan, Koesmedi Priharto, agar para dokter dapat memberi penjelasan yang baik kepada masyarakat. "Tolong dijelaskan obat ini nggak diberi kenapa? dijelaskan. Yang menentukan itu dokter ada apa-apanya. Pasien kan nggak bisa mendikte dokter sekarang harus pakai obat A terus besoknya tetap obat ini," kata Jokowi. 

Kedatangan Jokowi ke RSUD Tarakan membuat heboh para pasien dan pengunjung rumah sakit. Mereka pun ramai-ramai mengerumuni pria asal Solo itu sekadar untuk bersalaman dan meminta foto bersama. Sebagian lainnya mengeluhkan pelayanan di rumah sakit. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement