REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- irekorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikanmemberikan bantuan sebanyak 60 mobil bioskop keliling kepada UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kebudayaan di seluruh Indonesia.
Mobil bioskop keliling tersebut diharapkan dapat menjangkau kota-kota yang tidak mempunyai bioskop atau yang memiliki fasiltasi itu tapi terbatas. "Kehadiran mobil bioskop keliling diharap dapa menyosialisasikan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat,''kata Prof Katjung Maridjan pada Republika, Sabtu (23/11).
''Jumlah mobil bioskop keliling tersebut masih terbatas jumlahnya yakni pengadaannya untuk 20 mobil dari APBD 2012 dan sebanyak 40 mobil dari APB 2013 . Tetapi yang sudah jadi dan diserahkan ke masyarakat baru 20 mobil, sedangkan yang 40 mobil baru proses pembuatan,''ungkapnya .
Katjung mengakui selama ini nilai-nilai kebaikan di masyarakat sudah berlangsung. Hanya saja sekarang anak-anak mengalami perubahan. "Karena anak-anak menyukai film, maka kami berikhtiar untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan melalui film. Supaya anak tidak merasa digurui," ujarnya.
''Dengan melihat film diharapkan masyarakat khususnya anak-anak bisa terilmai atau mendapat inspirasi sehingga gerakkan energi. Film yang ditayangkan tentu saja untuk segala usia,''kata dia.
Dia berharap supaya mobil bioskop keliling yang sudah diserahkan ke daerah sudah mulai dioperasikan,''tuturnya.