Rabu 27 Nov 2013 07:06 WIB

Kla Hipnotis Para Klanese di Klakustik

Rep: Fitria Andayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Dari kiri : Romulo Radjadin alias Lilo, Katon Bagaskara dan Adi Adrian saat konferensi pers perayaan 25 tahun Kla Project Berkarya di Jakarta, Rabu (8/5).
Foto: Antara/Teresia May
Dari kiri : Romulo Radjadin alias Lilo, Katon Bagaskara dan Adi Adrian saat konferensi pers perayaan 25 tahun Kla Project Berkarya di Jakarta, Rabu (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Kla membuktikan bahwa mereka masih punya cengkaraman yang kuat di industri musik Indonesia. Perjalanan mereka selama 25 tahun berkarya disajikan dengan apik dan matang dalam konser mereka bertajuk Klakustik. 

Konser yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Selasa (26/11) tersebut berhasil menjadi magnet bagi para klanese. Sebutan akrab bagi para pecinta Kla. Sebanyak 80 persen tiket konser tersebut habis hanya dalam waktu dua minggu. 

"Kami sangat senang tahu bahwa masih banyak masyarakat yang menyukai karya kami dan datang ke konser ini," ujar vokalis Kla, Katon Bagaskara. Dalam konser tersebut Kla membawakan sekitar 25 lagu.

Di antara lagu hits yang dibawakan mereka adalah Yogyakarta, Tentang Dia, Saujana, dan Tak Bisa ke Lain Hati. Lagu-lagu tersebut mampu membuat para klanese terbawa suasana dan ikut berdendang bersama Kla. Apalagi musik Kla malam itu didukung oleh orkestra yang membuat konser terasa megah. 

Sejumlah musisi papan atas di Indonesia turut memeriahkan panggung Kla. Mereka adalah Glenn Fredly, Tohpati, dan Badai Krispatih. Tohpati secara khusus membuat aransemen untuk lagu Tentang Dia.

"Mereka selalu datang mendukung konser Kla. Mereka bahkan tidak mau diberi kursi khusus. Hingga malam ini mereka bersedia turut tampil di konser ini. Ini adalah kebanggaan tersendiri. Apalagi mereka tidak dibayar," ujar Lilo sambil tertawa. 

Pentolan Kla yang paling pendiam, Adi Adrian pun ikut mengungkapkan perasaannya yang begitu luar biasa malam itu. Adi sangat antusias dengan konser ini karena mereka berhasil mengadakan konser Klakustik kembali setelah 17 tahun.

Konser Klakustik pertama kali digelar pada 1996. Saat itu Kla ingin membuktikan bahwa mereka bukan band elektronik sebagaimana dianggap banyak orang. "Kami kemudian membuat rekaman live akustikan. Menggunakan grand piano asli bukan piano elektrik. Saya senang bisa melakukannya lagi malam ini," ujarnya. 

Konser tersebut memberikan kesan yang mendalam bagi para Klanese yang berkesempatan menonton Klakustik. Semoga Kla bisa terus berkarya  dan menghasilkan musik-musik yang berkualitas dengan nada-nada yang indah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement