Rabu 27 Nov 2013 15:16 WIB

Pekan Ini, KPU Putuskan Nasib Kerja Sama dengan Lemsaneg

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Ferry Kurnia Rizkiyansyah
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ferry Kurnia Rizkiyansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera menyatakan sikap resmi terkait kerja sama pengamanan data pemilu dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).

Keputusan diambil cukup lama setelah rapat gabungan DPR memberikan rekomendasi. Karena KPU ingin mengomunikasikan terlebih dahulu dengan banyak pihak, termasuk Lemsaneg.

"Kami akan putuskan kelanjutan MoU, apakah diputus atau dilanjutkan. Akan kita putuskan secara resmi mudah-mudahan pekan ini," kata Komisioner KPU Ferrry Kurnia Rizkiyansyah, di kantornya di Jakarta, Rabu (27/11).

Rekomendasi dari Komisi I dan II serta pimpinan DPR, menurut Ferry, merupakan masukan bagi KPU. Namun, KPU mengklaim tidak akan tertekan oleh desakan luar. KPU harus tetap memutuskan dengan mempertimbangkan tahapan pemilu yang sedang dan akan berjalan.

Seperti mekanisme yang akan ditempuh bila pemungutan suara dilakukan dengan sistem e-rekapitulasi. Komunikasi dengan Lemsaneg, lanjut Ferry, memang harus dilakukan. Mengingat MoU yang telah ditandatangani pada 24 September lalu merupakan kesepakatan bersama KPU dan Lemsaneg.

"Jadi kami harus ada mekanisme yang harus diupayakan agar tidak ada yang memutuskan secara sepihak. Bisa saja kami putuskan sikap resmi, baru kami komunikasikan dengan Lemsaneg atau sebaliknya," kata dia.

Ferry menampik bila KPU sengaja mengulur waktu meski Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Djoko Setiadi telah menyatakan siap menarik diri. Menurutnya pascarekomendasi dari DPR, KPU masih berkosentrasi menyelesaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Ini soal komunikasi saja, dengan DPR dan pihak lain. Tapi kami juga berkosentrasi soal DPT, intinya DPT," jelas Ferry.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement