REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menelepon Raja Saudi Abdullah bin Abdulaziz untuk membahas kesepakatan sementara Iran dengan enam kekuatan dunia mengenai kegiatan nuklir Teheran.
Obama menekankan bahwa itu akan menjadi penting bagi Iran untuk menindaklanjuti janji dalam kesepakatan di Jenewa. Raja Arab Saudi setuju berbicara secara teratur dalam perundingan guna melanjutkan perjanjian jangka panjang.
Banyak negara di wilayah ini, termasuk Arab Saudi telah memberikan persetujuan mereka untuk memenuhi syarat kesepakatan antara Iran dan kekuatan dunia itu.
Perundingan Iran dengan kelompok P5+1 (AS, Inggris, Prancis, Cina, Rusia dan Jerman) berlangsung beberapa hari di Jenewa dan disepakati pada pekan lalu.