Kamis 28 Nov 2013 20:57 WIB

Widodo Ratanachaitong Dekat dengan Istana?

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Citra Listya Rini
pengadilan tipikor
Foto: antara
pengadilan tipikor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih golf Rudi Rubiandini, Deviardi, memberikan keterangan mengenai sosok Widodo Ratanachaitong. Deviardi mengaku tidak mengetahui lebih rinci siapa sosok itu.

Hakim anggota Joko Subagyo menanyakan mengenai perusahaan tempat Widodo bekerja. Deviardi mengaku tidak mengetahuinya. Hakim kemudian menyebut Kernel Oil dan Fossus Energy. "Maaf saya tidak tahu," kata Deviardi saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (28/11).

Karena Deviardi mengaku tidak tahu, hakim kemudian membacakan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dalam pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam BAP, Deviardi menyebut siapa sosok Widodo. Ia menyebut Widodo juga menjalin hubungan dengan Rudi Rubiandini.

"Pak Widodo cum laude di Australia dan punya tujuh perusahaan minyak di luar negeri semuanya," kata hakim membaca BAP Deviardi.

Deviardi mengatakan, isi BAP itu menceritakan kejadian saat bertemu Widodo di Singapura. Ia mengaku pernah dikenalkan oleh Rudi dengan Widodo. Ketika bertemu di Singapura, menurut Deviardi, Widodo memberikan informasi itu. "Dia cerita," ujar dia.

Hakim masih membacakan isi BAP Deviardi. Dalam BAP itu, Deviardi menyebut Widodo menceritakan dekat dengan Istana. "Widodo punya jaringan ke istana, Ibas, DPR, dan sampai kepada Dipo Alam," kata hakim.

Deviardi membenarkan keterangan dalam BAP. Dalam BAP itu juga, Deviardi menyebut tidak mengetahui tujuh perusahaan milik Widodo. Kemudian, Widodo juga menyampaikan telah bermain di SKK Migas/BP Migas sejak masih dipimpin Priyono. "Iya," kata Deviardi membenarkan keterangan BAP-nya.

Dalam BAP, Deviardi menyampaikan informasi dari Widodo itu ke Rudi. Ia juga menjelaskan maksud menyampaikan informasi itu. "Bahwa apabila berhubungan dengan Widodo, Rudi Rubiandini akan membuat Ibas dan Istana tenang," kata hakim, membacakan BAP Deviardi. 

Deviardi mengiyakan semua keterangannya dalam BAP. Menurut dia, itu semua informasi yang disampaikan oleh Widodo ketika bertemu di Singapura. Hakim menanyakan mengenai komentar Rudi atas informasi itu. "Ya gitu saja. Saya cuman sekedar melapor via telepon. Pak Widodo menyampaikan informasinya seperti itu," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement