Selasa 03 Dec 2013 15:50 WIB

Tol Tangerang Diblokir Buruh

 Polisi berjaga di gerbang Tol Jakarta-Merak KM-57, Ciujung, Serang, Banten, menyusul adanya aksi unjukrasa buruh yang memblokir jalan di sekitar gerbang tol itu, Selasa (3/12).  (Antara/Asep Fathulrahman)
Polisi berjaga di gerbang Tol Jakarta-Merak KM-57, Ciujung, Serang, Banten, menyusul adanya aksi unjukrasa buruh yang memblokir jalan di sekitar gerbang tol itu, Selasa (3/12). (Antara/Asep Fathulrahman)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Aksi buruh memblokir pintu tol Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (3/12), menyebabkan kemacetan panjang kendaraan di ruas jalan tersebut.

"Sudah dari jam 11.00 WIB, kendaraan tidak bergerak. Padahal sudah mau ke luar tol bitung," kata Suhada, pengemudi pabrik Eka Semesta yang membawa logistik perusahaan. Kendaraan dari arah Tangerang maupun Balaraja yang akan keluar tol bitung menuju Kota Tangerang maupun Cikupa, sudah tidak bergerak.

Pasalnya, para buruh memblokir pintu masuk tol dan keluar serta tak memperkenankan kendaraan yang boleh melintas. Para buruh masih terus memaksa masuk ke jalur tol untuk menuju kantor Gubernur Banten di Serang. Namun, polisi menghalau dan tak memberikan izin.

Beberapa kali terjadi saling dorong antar buruh dan polisi. Akibatnya, terjadi bentrokan antara polisi dan buruh dan menembakan gas air mata. Perlu diketahui, para buruh melakukan aksi demo terkait menuntut revisi UMK Kabupaten/kota yang telah disyahkan Gubernur Banten.

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2014 yang tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Banten No 151/Kep.582-Huk/2013 tanggal 22 November tentang penetapan Upah minimum kabupaten/kota se-Provinsi Banten tahun 2014.

Dalam SK Gubernur Banten tersebut ditetapkan besaran UMK 2014 kabupaten/kota yakni Kabupaten Lebak Rp 1.490.000, Kota Serang Rp 2.166.000, Kabupaten Pandeglang Rp 1.418.000, Kota Tangsel Rp 2.442.000, Kabupaten Tangerang Rp 2.442.000, Kota Cilegon Rp 2.443.000, dan Kota Tangerang Rp 2.444.301.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement