Sabtu 14 Dec 2013 18:24 WIB

Pembangunan Jalan Layang Bintaro Jadi Prioritas

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Pengendara motor berhenti di perlintasan kereta api di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta, Rabu (11/12).     (Republika/Yasin Habibi)
Pengendara motor berhenti di perlintasan kereta api di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta, Rabu (11/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membangun jalan layang dan terowongan di empat perlintasan kereta, yaitu Semanan, Bintaro, Permata Hijau, dan Tanjung Barat.

Dari empat lokasi tersebut, perlintasan kereta di Bintaro, yang menjadi lokasi kecelakaan kereta dengan truk tangki, akan dijadikan prioritas pembangunan.

"Perlintasan yang di Bintaro akan jadi prioritas. Awal tahun depan kita bangun," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan kepada wartawan, Sabtu (14/12).

Menurut dia, pengerjaan sebuah jalan layang atau terowongan bawah tanah dapat memakan waktu sekitar sepuluh bulan. Manggas memperkirakan, anggaran yang akan digunakan untuk pembuatan satu jalan layang atau terowongan yaitu sekitar Rp 150 miliar.

Selain empat perlintasan di atas, sambung dia, ada 11 perlintasan kereta lagi yang juga akan dibangun jalan layang dan terowongan. Keseluruhan perlintasan kereta tersebut, ujar Manggas, tersebar di lintas Serpong, Tangerang, Bekasi, dan Depok. Menurut dia, anggaran untuk pembangunan semua jalan layang dan terowongan itu sudah diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement