Senin 16 Dec 2013 22:53 WIB

Kini Bisa Donor Darah Online, Lho..

Rep: Indah Wulandari/ Red: Citra Listya Rini
Donor darah.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Donor darah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) menjaring pendonor darah dengan rekrutmen donor melalui sistem informasi online Ayo Donor dan aplikasi bloodbook. PMI menggandeng PT Indosat dan agensi periklanan Leo Burnett untuk mengelolanya secara online. 

Untuk memenuhi target kebutuhan darah secara nasional sebesar 4,8 juta kantong, Palang Merah Indonesia (PMI) terus meningkatkan pelayanan donor darah, terutama dalam menjaring pendonor darah sekaligus menjaga keberadaan Donor Darah Sukarela (DDS). 

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menjelaskan terobosan ini dilakukan dalam rangka untuk mencari pendonor darah yang sehat agar mendapatkan kualitas darah yang aman dari berbagai penyakit.

“Trend masyarakat yang melakukan donor darah meningkat yaitu 41 persen di tahun 2012 dengan sumbangan darah sebesar 70% secara nasional. Upaya meningkatkan jumlah pendonor ini terus kami lakukan, terutama dalam mencari donor darah sukarela yang rutin menyumbangkan darah," kata JK di Jakarta, Senin (16/12).

Keberadaan pendonor darah yang rutin, diakui JK, bisa membantu PMI untuk mendapatkan kualitas darah yang baik dan aman dari penyakit. Agar tersosialisasi dengan tepat, disepakatilah pembuatan sistem informasi Ayo Donor dan bloodbook untuk meningkatkan jumlah pendonor via online.

Masyarakat bisa mengakses website www.ayodonor.pmi.or.id yang berisi info akurat lokasi untuk melakukan donor darah, ataupun informasi stok darah yang tersedia di Unit Donor Darah PMI seluruh Indonesia. Semuanya tercatat secara real time. 

Untuk menjaring pendonor muda, PMI berkolaborasi dengan Leo Burnett membuat aplikasi donor darah bloodbook. "Bloodbook bukan sekedar sebuah aplikasi, tapi aplikasi yang menjawab kebutuhan dan kepentingan orang banyak,” kata Managing Director Leo Burnett Anne Ridwan,.

Seperti halnya Ayo Donor, aplikasi bloodbook mendorong masyarakat untuk menjadi donor darah sukarela. Terutama menjadi donor darah. Pengganti untuk membantu orang lain yang membutuhkan darah melalui jejaring pertemanan Facebook.

Anne menjamin aplikasi ini bebas dari info bohong alias hoax. Lantaran bloodbook mempertemukan orang yang membutuhkan darah dengan para pendonor yang menjalin pertemanan di sosial media.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement