REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sekelompok perempuan dan warga menggelar demo di ibu kota India, New Delhi. Demo tersebut digelar untuk mengenang seorang mahasiswi yang meninggal, setelah diperkosa secara beramai-ramai tahun lalu.
Keluarga korban berencana menggelar upacara kecil untuk memperingati tragedi tersebut. Kepada BBC News, mereka ingin tetap menjaga gadis tersebut tetap hidup diingatan mereka selamanya. Sebuah renungan kecil juga diadakan di sebuah bus, dimana ia diserang.
Kasus pemerkosaan itu mengejutkan banyak pihak di India. Tak hanya itu protes keras terkait hal tersebut juga meluas di seluruh negeri.
Hal tersebut juga menyebabkan dikeluarkannya undang-undang yang lebih keras terhadap kasus pemerkosaan. Pengadilan jalur cepat juga khusus digelar untuk mengadili para tersangka.
Seorang mahasiswi kedokteran berusia 23 tahun diserang di bus saat dalam perjalanan pulang kembali kerumahnya. Korban diketahui baru usai menonton film bersama teman lelakinya yang juga menjadi korban pemukulan. Sementara korban wanita diperkosa beramai-ramai oleh pelaku.
Empat dari enam pelaku penyerangan dijatuhi hukuman mati, September lalu. Sementara pelaku kelima ditemukan tewas di sel penjara sebelum sempat diadili. Anggota keenam yang merupakan remaja, menjalani hukuman selama tiga tahun.