REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Staf ahli Mendagri Bidang Politik, Hukum, dan Hubungan AntarLembaga Reydonnyzar Moenek menyebut gara-gara pemilihan kepala daerah secara langsung, masyarakat menjadikan politik uang sudah menjadi mata pencaharian masyarakat.
Pejabat yang biasa dipanggil Donny ini mengatakan bahwa pemilihan langsung rawan terjadi politik uang. Sekalipun ia tidak menyangkal permainan uang bisa terjadi jika pemilihan kepala daerah dilakukan melalui DPRD. "Tapi dari skala dan lokalitas, jauh lebih masif pada pemilihan langsung karena melibatkan seluruh partisipasi masyarakat," ujar Donny lobi pada pimpinan partai," kata staf ahli yang akrab dipanggil Donny itu di acara Rapimnas DPRD Seluruh Indonesia, Kamis (19/12).
Fenomena yang berkembang saat ini, menurut dia, sudah terjadi moral hazard di masyarakat. Bahkan, menurut dia, politik uang dijadikan sebagai 'mata pencaharian'.
Ia berharap pemilihan melalui DPRD akan bisa meminimalisasi praktek politik uang itu. "Setidak-tidaknya secara lokalitas bisa dilokalisir. Toh (jumlah anggota DPRD) 50,75, 100. Bisa undang pegiat anti-korupsi, undang KPK," kata dia.