Selasa 24 Dec 2013 14:22 WIB

Bali Dapat Tambahan Tiga Sirine Tsunami

Red: Maman Sudiaman
Danau Beratan di Bedugul, Kabupaten Tabanan Bali
Foto: Antara
Danau Beratan di Bedugul, Kabupaten Tabanan Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Provinsi Bali pada tahun anggaran 2014 akan mendapat bantuan tiga sirine tsunami tambahan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sebenarnya ada 10 titik yang kami survei, lima ke arah barat dan lima ke timur Pulau Bali. Sepuluh titik tersebut idealnya dilengkapi dengan sirine tsunaminya, namun baru tiga titik yang disetujui pusat," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Bali I Gede Made Jaya Serataberana, di Denpasar, Selasa (24/12).

Tiga sirine tsunami yang akan diberikan BMKG dan BNPB itu akan dipasang di kawasan Serangan (Kota Denpasar), Tanah Lot (Kabupaten Tabanan) dan Seririt (Kabupaten Buleleng)."BMKG beberapa tahun yang lalu sudah membantu enam sirine tsunami yang ditempatkan di kawasan Pantai Matahari Terbit (Sanur), Tanjung Benoa, kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Kedonganan, Kuta dan Seminyak," ucapnya.

Jaya menambahkan, pada ketiga tempat yang akan mendapatkan bantuan sirine tsunami itu juga dilengkapi dengan peta dan rambu-rambu evakuasi, sama halnya dengan enam titik yang sudah dipasang sirine tsunami."Kami berharap sirine tsunami tersebut cepat terpasang sehingga masyarakat bisa lebih waspada dengan adanya peringatan dini dari sirine. Pemasangannya nanti bulan apa, kami belum bisa memastikan, tergantung proses lelang yang dilakukan BMKG dan BNPB," katanya.