REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hanya enam bulan setelah pertama kali membocorkan rahasia Badan Keamanan Nasional (NSA), yang kemudian memicu peninjauan kembali kebijakan penyadapan Amerika Serikat, Edward Snowden menyatakan tugas sudah selesai.
Snowden kepada The Washington Post dalam wawancara pertama sejak kedatangannya di Rusia, yang memberinya suaka sementara, mengatakan puas karena publik sekarang tahu mengenai penyadapan massal jaringan internet dan panggilan telepon oleh pemerintah Amerika Serikat.
"Bagi saya, terkait kepuasan pribadi, misi sudah selesai," katanya. "Saya sudah menang."
"Segera setelah wartawan bisa bekerja, semua yang saya coba lakukan sudah dipastikan," kata Snowden kepada The Post.
"Karena saya ingat, saya tidak ingin mengubah masyarakat. Saya ingin memberikan kepada masyarakat kesempatan untuk menentukan apakah ia akan mengubah dirinya sendiri."
Langkah NSA untuk mengumpulkan data komunikasi meningkat tajam sejak serangan 11 September 2001.
Pada Jumat, Presiden Barack Obama mengatakan ia menyambut baik debat mengenai peran NSA. Dia mempertimbangkan kemungkinan perubahan atas kekuasaan NSA yang luas di tengah kritikan publik mengenai hak atas kerahasiaan pribadi.