REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pebalap Formula 1 Michael Schumacher  masih dalam keadaan koma dan kritis usai mengalami cedera kepala serius dalam kecelakaan ski di sebuah resor di Pegunungan Alpen, Prancis pada Ahad (30/12) waktu setempat.

Schumacher (44 tahun) diterbangkan ke Grenoble setelah kepalanya terbentur di lereng ketika dia bermain selancar dengan sahabat-sahabatnya.

Setelah berjam-jam dirawat, pihak Rumah Sakit Grenoble menyatakan bahwa juara dunia tujuh kali berturut-turut itu dalam kondisi kritis. Dia mengalami trauma otak parah dan telah menjalani operasi.

Dilansir dari the Guardian, Senin (30/12), ahli bedak otak di Paris, Gerard Saillant, langsung didatangkan ke Grenoble untuk memeriksa Schumacher. Dia adalah dokter yang sama yang memeriksa Schumacher ketika mengalami patah kaki di Silverstone pada 1999.

Radio Monte Carlo melaporkan bahwa dokter akan memberikan konferensi pers mengenai kekinian Schumacher pada hari ini, Senin (30/12) pukul 10.00 waktu setempat. Seorang peselancar yang bersama Schumacher pada waktu kejadian menyatakan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 siang dan cuaca saat itu cerah.

"Peselancar itu yang memanggil tim penyelamat. Dia berada beberapa ratus meter dari lokasi jatuhnya Schumacher," ujar Direktur Meribel Alpina, Olivier Simonin.

Dua tim penyelamat tiba dengan cepat di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi Schumacher. Schumacher memakai helm saat jatuh dan dia masih sempat sadar kemudian dibawa ke Rumah Sakit Moutiers, hingga kemudian dipindahkan ke Grenoble. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika