REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Dipo Alam membantah adanya laporan dugaan setoran dari Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dilansir dari situs setkab.go.id, Dipo Alam menjelaskan, undangannya kepada pengelola akun @triomacan2000 tersebut untuk menindaklanjuti kultwit Trio Macan yang terus menyuarakan dugaan kasus korupsi Menteri BUMN.
Tak hanya itu, ujarnya, pertemuan tersebut untuk menjawab tudingan Trio Macan bahwa pemerintah diam saja terhadap kasus itu karena adanya setoran Dahlan Iskan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya tegas membantah tidak ada setoran apapun dari Dahlan Iskan ke Presiden SBY,” kata Seskab Dipo Alam di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (30/12).
Ia menegaskan, tidak ditindaklanjutinya kicauan Trio Macan itu semata-mata karena laporan disampaikan dalam dunia maya, dengan nama anonim, sehingga tidak mungkin diproses secara hukum. “Saya kira penegak hukum tidak dapat memproses karena laporan itu di dunia maya, jadi proses hukumnya yang sulit,” terang Dipo.
Meski menerima Trio Macan yang menggunakan nama akun anomin, Seskab Dipo Alam menegaskan, ia tidak dalam posisi untuk memeriksa Trio Macan karena sementara ini tidak ada aturan yang jelas terkait pencantuman nama anomin.
Tepat pukul 8.30 WIB, empat orang kuasa hukum Trio Macan tiba di ruangan rapat Seskab, dan meminta pertemuan dilakukan secara tertutup.
Saat menerima Kuasa Hukum Trio Macan itu, Seskab Dipo Alam didampingi oleh Wakil Seskab Ibnu Purna, Deputi Bidang Administrasi Djadmiko, Deputi Bidang Perekonomian Ratih Nurdiati, Staf Khusus Seskab Muhyar Yara, Staf Khusus Seskab Gatot Sudariyono, dan Staf Ahli Seskab Surat Indrijarso.
