REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Polisi mengamankan sampel makanan yang menjadi penyebab 27 murid SD Negeri 1 Wanagiri, Kabupaten Tabanan, Bali, mengalami keracunan, Senin (30/12).
"Selain sampel makanan, kami juga memeriksa pemilik kantin dan seorang murid yang menjadi korban keracunan," kata Kepala Kepolisian Sektor Selemadeg Komisaris Dewa Raka. Sebanyak 27 murid SD Negeri 1 Wanagiri, keracunan makanan yang dibeli di kantin sekolah tersebut.
Pada hari pertama masuk sekolah setelah libur ujian tengah semester, para siswa itu membeli nasi goreng bungkus di kantin sekolah itu saat jam istirahat. Selain 27 siswa, terdapat seorang siswa SMP Negeri 2 Selemadeg yang juga mengalami hal serupa setelah makan nasi goreng bungkus yang dibeli dari kantin itu.
Dari 28 korban keracunan massal itu, 16 siswa di antaranya dirawat di Puskesmas Tabanan III, sedangkan sidanya di Puskesmas Selemadeg I. "Sampel makanan itu kami bawa ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Selemadeg.
Ni Kadek Sriati, guru SD Negeri 1 Wanagiri menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi dua jam setelah anak didiknya menyantap nasi goreng bungkus. "Mereka mengalami muntah-muntah dan pusing setelah pulang sekolah sedangkan salah satu siswa SMP Negeri 2 Selemadeg karena jaraknya berdekatan mampir ke kantin sekolah dan mengalami hal yang sama," ujarnya.