Jumat 03 Jan 2014 05:40 WIB

TI Keluarkan Daftar Peringkat Negara Bebas Korupsi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Didi Purwadi
 Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Anti Korupsi peringati Hari Anti Korupsi seDunia di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (8/12).  (Republika/Prayogi)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Anti Korupsi peringati Hari Anti Korupsi seDunia di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (8/12). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Satu lembaga independen anti korupsi internasional, Transparency International (TI), menempatkan negara-negara di Asia Tengah dan Eropa Barat sebagai negara paling buruk dan tidak konsisten dengan perang melawan korupsi.

Lembaga yang berbasis di Berlin, Jerman, ini mengatakan Uni Eropa sebagai kelompok negara-negara paling berhasil perang melawan praktik korup para penyelenggara negara. TI mengkualifikasi negara-negara berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) berdasarkan perangkat hukum anti korupsi di seluruh negara.

Hasilnya, dikatakan, sepanjang 2013, sekitar 69 persen negara-negara di dunia serius dengan praktik amoral pejabat negara itu. Berikut adalah negara-negara yang disebutkan TI paling bersih dari prilaku korupsi dengan skala 1 sampai 100 di 177 negara:

Pertama adalah Denmark dan Selandia Baru. Dua negara ini masih dikatakan sebagai negara paling bersih dari praktik pejabat korup. Dua negara ini pun punya skor CPI yang sama seperti 2012 lalu. Skor untuk Denmark dan Selandia Baru adalah 91.

Sedangkan kedua adalah Finlandia dengan CPI 89. Negara ini dikatakan mengalami kemerosotan dalam melawan korupsi. Pada 2012, Finlandia bersama Denmark menempati pucuk negara-negara paling bersih dari korupsi.

Ketiga adalah Swedia dengan CPI 89. Meskipun punya nilai CPI yang sama dengan Finlandia, namun pada 2012, Swedia berada pada rangking empat negara bebas korupsi. Tahun 2013 regulasi dan penangan korupsi yang lebih baik, membuat Swedia berada di posisi sekarang.

Sementara itu, negara dengan tingkat korupsi paling parah adalah Somalia. Negara ini dianggap gagal sebagai negara. Somalia punya CPI 8.

Menyusul Somalia adalah Korea Utara sebagai negara korup terparah dengan nilai CPI yang sama. Sedangkan, Afganistan juga dikatakan terparah. Dengan peringkat negara terkorupsi ke 175 dengan nilai CPI 8.

Sudan dikatakan hanya satu angka lebih baik dari Afganistan dengan CPI 11 dan menempatkan negara ini sebagai negara terkorup ke 174.

Bagaimana dengan Indonesia? Diakses lewat website resminya dikatakan, Indonesia masih berada dalam posisi merah dalam praktik korupsi. Dikatakan, nilai CPI Indonesia hanya 32 dan menempatkan Indonesia dalam rangking ke 114 negara terkorup di dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement