REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 akan segera diselenggarakan dalam beberapa bulan ke depan. Akan tetapi masyarakat tidak lagi percaya dengan partai politik yang dapat membawa aspirasi masyarakat.
"Dari hasil survei, hanya sebanyak 9,4 persen publik yang masih percaya pada partai politik," kata Direktur Riset Cirus Surveyors Group, Kadek Dwita Apriyani dalam jumpa pers di Jakarta, Ahad (5/1).
Kadek memaparkan pihaknya telah melakukan survei selama 40 hari yang berlangsung dari 20 November hingga 30 Desember 2013 lalu. Jumlah responden yang dilakukan survei adalah sebanyak 2.200 orang di 220 desa atau kelurahan di 33 provinsi dengan proses wawancara tatap muka.
Dari salah satu yang ditanyakan mengenai tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik. Mayoritas publik yaitu sebanyak 40 persen menyatakan tidak percaya dan sebanyak 39,2 persen publik menyatakan kurang percaya terhadap partai politik. Hanya 9,4 persen publik yang masih menaruh harapan terhadap partai dan sisanya menyatakan tidak tahu.