Jumat 10 Jan 2014 03:11 WIB

Ini Gagasan Hayono Isman untuk Indonesia

Hayono Isman
Foto: Antara
Hayono Isman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Konvensi Partai Demokrat Hayono Isman mengusulkan tiga hal untuk Indonesia dalam mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju dan berkembang lainnya.

"Setidaknya ada tiga hal yang bisa membuat Indonesia memacu diri mengejar kemajuan dari negara lain," kata Hayono saat menjadi pembicara kuliah umum di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan tiga butir usulannya adalah membangun ekonomi yang kuat, membentuk pemerintahan solid dan membangkitkan kembali gotong-royong.

Dia mengatakan ekonomi kuat dapat dimulai dengan membangun SDM produktif yang dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan modal tersebut Hayono meyakini masyarakat akan memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk mengambil resiko dalam berinovasi dan bersaing.

Sedangkan pemerintahan yang solid menurutnya ditandai dengan kerjasama antarelemen pemerintah yang padu baik presiden, menteri dan jajaran pemerintah dari pusat sampai daerah yang saling mendukung dalam menerapkan kebijakan.

"Seringkali pemerintahan kita tidak kompak dalam menjalankan kebijakan. Beberapa kebijakan justru tidak berjalan dengan baik karena buruknya koordinasi dan pengawasan yang optimal."

"Tidak bisa kita pungkiri jika Indonesia semakin tertinggal dari negara maju. Bahkan beberapa negara yang pada 1970-an setara atau yang tertinggal dari Indonesia. Kini negara-negara itu perlahan meninggalkan kita," katanya.

Sementara itu, Hayono mengatakan poin ketiga usulannya adalah tentang penghidupan kembali gotong-royong. Gotong royong menurutnya modal yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja dalam membangun Indonesia.

"Gotong-royong sudah membudaya dan mengakar di tengah masyarakat kita selama berabad-abad lamanya. Konsep gotong-royong merupakan praktik demokrasi yang berupa patrisipasi kerjasama publik," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement