Senin 13 Jan 2014 11:59 WIB

Gelombang Panas Picu Kebakaran Hutan di Perth

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Musim panas yang ditandai  gelombang panas telah memicu kebakaran hutan di wilayah Perth Hills, Australia Barat dan menghanguskan sedikitnya 27 rumah. Petugas pemadam harus bekerja semalaman sejak Ahad  (12/1) untuk mengendalikan pergerakan api.

Api dikabarkan bermula Ahad pagi di daerah Parkerville dan bergerak gerak ke wilayah sekitarnya termasuk Stoneville dan Mount Helena, didorong oleh angin kencang dan suhu panas yang tinggi. Pihak berwenang menyebutkan meskipun sedikitya 27 rumah hangus namun sejauh ini belum ada korban jiwa.

Dilaporkan, kobaran api menghanguskan sekitar 650 hektare lahan, sebelum ratusan petugas pemadam berhasil mengendalikan pergerakan api. Kebarakan ini memaksa ratusan warga meninggalkan rumah dan menghabiskan malam di tempat-tempat evakuasi. Kemungkinan para warga ini sudah bisa kembali ke rumah masing-masing hari Senin ini.

Kebakaran hutan ini terjadi menyusul terpaan gelombang panas di wilayah Australia Barat sepanjang akhir pekan lalu. Di Kota Perth sendiri misalnya, suhu tercatat mencapai 44 derajat. Gelombang panas ini terus bergerak ke arah timur, dan sepanjang pekan ini diperkirakan akan menerpa Adelaide dan Melbourne dengan susuh diperkirakan di atas 40 derajat. Sementara Kota Perth sendiri suhunya diperkirakan mulai menurun pekan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement