REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, berdasarkan laporan dari PT Pertamina (Persero) pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara terganggu. ''Kapal pengangkut BBM tidak boleh berlayar karena cuaca buruk,'' kata dia kepada ROL, Ahad (19/1).
Hatta menginformasikan, pasokan BBM ke Pulau Talaud dan Sitaro, Sulawesi Utara dan Pulau Selayar, Sulawesi Selatan terkendala cuaca. Padahal, kapal dan pasokan sudah siap di pelabuhan, namun belum diperbolehkan berlayar karena cuaca tidak kondusif.
Dia berharap, pasokan BBM itu bisa secepatnya mencapai tempat tujuan. Pasalnya, kelangkaan jenis energi fosil itu dapat menyebabkan inflasi. Cuaca ekstrim, berpengaruh buruk terhadap jalur distribusi.