REPUBLIKA.CO.ID, DAVOS -- Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe meminta Pemerintah Cina untuk memotong belanja militernya. Hal ini disampaikan pada Forum Ekonomi Dunia di Davos.
Abe mengatakan sebagai dua negara dengan kekuatan ekonomi yang besar di Asia, selayaknya Jepang dan Cina menggunakan dana itu untuk inovasi dan investasi dalam modal manusia, bukan senjata. Sebelumnya, Abe mengatakan karut marut hubungan Tokyo dan Beijing mirip dengan situasi di Eropa pra-1914. Dia mengatakan konflik antara kedua negara akan menjadi bencana.
"Kepercayaan (trust), bukan ketegangan. Itu yang sangat penting bagi perdamaian dan kemakmuran di Asia dan seluruh dunia. Ini hanya bisa dicapai melalui dialog dan aturan hukum, bukan melalui kekerasan ataupun paksaan," ujar Abe, dilansir dari the Guardian, Kamis (23/1).
Lebih lanjut Abe mengatakan bahwa Jepang dan Cina harus menahan ekspansi militer di Asia. Kedua negara sebaiknya menciptakan mekanisme untuk manajemen krisis, serta saluran komunikasi antara kedua angkatan bersenjata.