Jumat 31 Jan 2014 14:06 WIB

Demokrat: Mundurnya Gita Tak Pengaruhi Kabinet

Gita Wirjawan
Foto: Republika/Prayogi
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat menganggap mundurnya Gita Wirjawan dari Kabinet Indonesia Bersatu II tidak akan mengganggu jalannya kabinet yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Partai Demokrat berkeyakinan bahwa mundurnya Gita Wirjawan tidak akan mengganggu jalannya roda kabinet," kata Juru Bicara Partai Demokrat Ikhsan Modjo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (31/1).

Ikhsan meyakini bahwa Presiden Yudhoyono sebagai pimpinan kabinet akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan hal ini. Menurut dia, Demokrat menghargai dan bisa memahami langkah mundur yang diambil Gita.

"Hal ini sebagai konsekuensi etis dari pilihannya untuk maju dalam kompetisi politik pencapresan 2014-2019, meski bukan merupakan suatu keharusan," ujarnya.

Dia mengatakan, Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian dan kontribusi Gita selama ini bagi bangsa dan negara. Selain itu,  Partai Demokrat pun mendoakan agar yang bersangkutan sukses dalam karir dan pengabdian selanjutnya.

Menteri Perdagangan?Gita Wiryawan pada Jumat (31/1) menyatakan mundur dari jabatannya per 1 Februari 2014 dan memilih fokus mengikuti tahapan konvensi bakal calon presiden dari Partai Demokrat untuk kepentingan bangsa.

Gita menilai penting dan tahapan konvensi Partai Demokrat dan tidak bisa bersamaan dengan menjabat Menteri Perdagangan. Dirinya akan mencurahkan energi dan waktu untuk menyukseskan upaya mulia itu.

Gita menegaskan bahwa keputusannya mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II bukan terkait dengan isu impor beras Vietnam. Gita diangkat sebagai Menteri Perdagangan pada Oktober 2011, ketika itu dia menggantikan Marie Elka Pangestu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement