REPUBLIKA.CO.ID, MARGONDA -- Banyaknya berita miring media massa yang menyorot Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Depok, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menantang wartawan untuk bisa menyediakan satu orang satu pohon. Diharapkan, wartawan bisa ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan penghijauan di Depok.
"Banyak yang dilakukan untuk memperluas ruang terbuka hijau kita. Coba nanti satu wartawan satu pohon. Jenisnya harus cari yang belum ada di Depok, lengkap dengan nama ilmiahnya," tantang Nur dalam acara temu ramah bersama wartawan di Balaikota Depok, Kamis (6/2).
Nur membandingkan, beberapa instansi hingga ke tingkat sekolah sudah mulai membuat ruang terbuka hijau. Ia juga menginginkan ada tempat hijau di sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Depok.
"Di SD Rangkapan Jaya baru sudah mempunyai seribu pohon lebih. Itu salah satunya kalau yang di sekolah," tuturnya.
"Jadi disitu jadi Arboretum milik PWI," tambahnya.
Berdasarkan Permenhut P.10/Menhut-II/2007, arboretum merupakan koleksi pohon-pohon dari beberapa jenis yang terpilih kemudian dibangun pada suatu lokasi untuk penelitian. Namun sebenarnya, fungsinya tidak hanya semata untuk penelitian. Arboretum juga memiliki fungsi pendidikan, konservasi, kesehatan, estetika, dan ekowisata. Hal inilah yang tengah dikembangkan dan digalakkan oleh Nur Mahmudi.