REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah dramatik Siti Nurbaya selalu jadi cacatan tersendiri bagi cerita perjodohan dari masa ke masa. Kisah ini yang kemudian menarik Denny Malik, mementaskannya dalam drama musikal "Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai)". 

Melalui Kharisma Production, karya Denny Malik ini akan dipentaskan di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), 29-30 Maret mendatang. Dalam satu hari "Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai)" akan dimainkan sebanyak dua kali pada pukul 15.00 dan 19.30 WIB.

"Konsep ini sudah tersimpan sejak dua tahun lalu. Dan merasa terpanggil untuk merealisasikan begitu sadar telah banyak budaya-budaya luar masuk Indonesia," kata Denny Malik sebagai penggagas ide sekaligus art director pentas ini di Jakarta, Senin (10/2). 

"Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai)" melibatkan musisi sebagai pemainnya, diantaranya Aryo Wahab, Iman J-Rock, Andi /rif, Candil, Denada, Aria Samsons, Dewi Gita, Leona The Voice, Arro The Voice dan Vicky Burky.

Menariknya, tidak hanya menggabungkan akting, musik dan tari, drama musikal ini akan memadukan ilusi optik dari tangan pesulap Demian.

"Ada tiga part yang menggunakan ilusi efek. Misalnya saat Siti Nurbaya meninggal jasadnya seolah-olah naik ke atas," kata Demian.

Sepanjang satu jam pertunjukan "Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai)" akan memainkan 14 kali adegan dengan 25 lagu yang dinyanyikan baik secara utuh, sebagai ilustrasai dan dialog yang dimelodikan.

Bagi Anda yang tertarik menyaksikannya, tiket dijual mulai dari Rp 250 hingga Rp 1,5 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika