REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-— Ustaz Hariri menjelaskan apa yang menyebabkan dirinya bertindak arogan terhadap seorang operator sound system bernama Entis. Dalam acara siaran langsung di sebuah televisi swasta, Kamis (13/2) malam, Hariri menuding pria itu menantangnya dengan cara berteriak-teriak. Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Hariri juga membantah pemberitaan media yang menyebutkan ia telah menginjak kepala Entis dengan lututnya.

“Saya tidak menginjak kepalanya, melainkan bahunya. Tapi karena posisi saya lebih tinggi dari Kang Entis, sehingga kesannya saya seolah-olah menginjak kepala,” katanya.

Akan tetapi, pembelaan diri Hariri itu dimentahkan oleh Entis—yang juga hadir dalam acara tersebut. Saat ditanya bagian mana dari anggota tubuhnya yang dijadikan sasaran Hariri, Entis menjawab bagian belakang lehernyalah (tengkuk) yang ditindih oleh sang ustaz.

Mendengar pengakuan Entis tersebut, Hariri pun mengatakan bahwa dirinya dan Entis sebenarnya sama-sama salah. “Kang Entis melakukan kesalahan (karena meneriaki saya), dan saya juga salah karena sudah berbuat yang tidak pantas,” ujar Hariri.

Namun Entis ternyata tidak terima dengan tudingan tersebut. “Salah saya apa? Saat itu saya sedang bekerja. Pas Bapak (Hariri) manggil saya, kita berjarak 20 meter, sehingga saya menyahuti dengan suara keras supaya Bapak bisa mendengar saya. Nggak ada maksud nantanging Bapak,” kata Entis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika