Sabtu 15 Feb 2014 06:30 WIB

Michael Learns to Rock Sambangi Kota Batik Pekalongan

Rep: M Akbar/ Red: Hazliansyah
MICHAEL LEARNS TO ROCK. Jascha Richter, Kare Wanscher, dan Mikkel Lentz personel kelompok musik pop asal Denmark, Michael Learns To Rock menghadiri konfrensi pers mengenai konser mereka di Hotel Pennisula, S.Parman, Jakarta, Selasa , (27/11).
Foto: Antara/Teresia May
MICHAEL LEARNS TO ROCK. Jascha Richter, Kare Wanscher, dan Mikkel Lentz personel kelompok musik pop asal Denmark, Michael Learns To Rock menghadiri konfrensi pers mengenai konser mereka di Hotel Pennisula, S.Parman, Jakarta, Selasa , (27/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batik ternyata tidak hanya digemari oleh Nelson Mandela saja. Tapi grup band asal Denmark, Michael Learns to Rock (MLTR), juga menaruh hati kepada batik.

Sebagai wujud nyatanya, Jascha Richter (keyboard), Kare Wanscher (drum) dan Mikkel Lentz (gitar) sampai datang secara khusus ke kota Batik di Pekalongan.

Tentunya, kedatangan MLTR tak hanya sekadar untuk mendapatkan batik khas Pekalongan, tapi kunjungan mereka ke kota ini sekaligus untuk menemui para pemujanya yang telah berlintas generasi menantikan kedatangannya. Sebuah pertunjukkan bertajuk 'Romantic Valentine with Michael Learns to Rock Live in Concert Pekalongan' pada 15 Februari 2014 sudah disiapkan.

"Respons mereka untuk tampil di Pekalongan sangat luar biasa," kata Juru Bicara Dupan Event & Promotion, Wahyu Setya Budi, dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Jumat (14/2).

Wahyu mengatakan MLTR akan menghibur para pemujanya di Sahid Internasional Convention Centre, Kompleks Dupan Square. Untuk konser ini pihaknya mematok banderol tiket mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 2 juta.

"Ini adalah pengalaman yang jarang ditemukan. Tentunya konser MLTR di kota batik itu akan memberi kesan luar biasa kepada mereka maupun para penggemarnya yang ada di Pekalongan," ujarnya.

Grup asal Denmark ini merupakan salah satu grup yang pernah mendapat hati di publik Tanah Air sekitar dekade 1990-an. Diantara lagunya yang diminati adalah 'Thats Why (You Go Away)', '25 Minutes', 'The Actor' hingga 'Paint My Love'. Grup musik 'sweet pop' atau 'soft rock' itu berdiri 21 Maret 1988. Saat itu, MLTR digawangi Jascha Richter, Kare Wanscher, Mikkel Lentz dan Soren Madsen (gitar dan bass). Tahun 2000, Madsen mundur dan bersolo karier.

Dalam perjalanan bermusiknya, MLTR dinilai para kritikus musik sebagai 'Timeless Band' populer di Eropa, Amerika dan Asia. MLTR memenangkan banyak penghargaan dan mendapatkan platinum atas pencapaiannya dari berbagai negara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement