Sabtu 15 Feb 2014 13:41 WIB

Arus Kuat Hambat Pencarian Tujuh Turis Jepang

Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Arus kuat di perairan laut Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, menghambat pencarian tujuh turis Jepang yang hilang saat menyelam, Jumat (14/2) petang.

"Kendalanya cukup ekstrem karena arus laut di sekitar perairan Nusa Lembongan sangat kuat," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Denpasar, Wayan Suyatna, Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa pada pencarian hari pertama, petugas berkonsentrasi melalui dua alternatif yakni pencarian melalui laut dan udara. "Pencarian hari pertama masih nihil," ucapnya.

Dua kapal "boat" dengan 35 personel dikerahkan untuk menyisir perairan laut sekitar Nusa Lembongan.

Satu unit helikopter jenis BO-105 juga telah tinggal landas dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai pada pukul 08.00 Wita menuju pulau yang terkenal sebagai objek wisata menyelam itu.

Beberapa petugas SAR Denpasar telah sampai di sekitar pantai di dekat Pura Goa Lawah, Kabupaten Klungkung, yang berseberangan langsung dengan Nusa Lembongan.

Terkait cuaca di sekitar perairan Nusa Lembongan, kata dia, mendung dengan kecepatan angin sekitar 10 knots.

Sebelumnya, tujuh orang wisatawan termasuk pemandu wisata dari negeri Sakura melakukan penyelaman pada Jumat (14/2) di utara perairan Nusa Lembongan sekitar pukul 13.30 Wita.

Namun hingga pukul 14.00 Wita, ketujuh turis yang semuanya berjenis kelamin perempuan itu tidak muncul ke permukaan.

Hingga akhirnya operator yang mengantar turis tersebut mencari secara swadaya dan baru dilaporkan kepada SAR Denpasar sekitar pukul 19.00 Wita.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement