REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK-- Pembangunan bandar udara di Kota Singkawang, Kalimantan Barat akan semakin mendekati kenyataan seiring rencana penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan Kementerian Perhubungan.
Berdasarkan informasi dari Media Center Singkawang, Selasa bahwa pada hari ini akan dilakukan penandatanganan antara Wali Kota Awang Ishak dengan pihak Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Penandatanganan itu berdasarkan surat Kementerian Perhubungan tertanggal 11 Februari 2014 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Perhubungan Udara, Arfiyanti Samad, nomor UM.202/17/1/DJPU.KUM-2014.
Surat tersebut menjelaskan perihal penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Singkawang dengan Kementerian Perhubungan tentang pembangunan dan pengembangan Bandar udara baru di Kota Singkawang.
Rencananya penandatanganan kesepakatan ini akan dihadiri Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dan beberapa kepala dinas teknis dari Pemkot Singkawang. Gunawan, warga Kota Singkawang menyambut baik rencana penandatanganan pembangunan bandara tersebut.
"Selama ini, masih sebatas wacana. Kalau sudah ada kesepakatan tertulis, berarti pembangunannya tinggal menunggu waktu saja," kata Gunawan.
Ia berharap, kalau terwujud, maka Singkawang akan semakin mudah dijangkau dari luar Kalbar maupun luar negeri. Letak Singkawang juga strategis karena dekat dengan Singapura serta kawasan lain di Asia Tenggara. Kota Singkawang selama ini dikenal sebagai pusat wisata dan budaya di Kalbar dengan jarak sekitar 145 kilometer dari Kota Pontianak.