REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Program listrik gratis Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju dinilai sia-sia sebab baru berupa pemasangan meteran pencatat, sedangkan aliran listriknya belum dinikmati warga miskin.
"Pemerintah hanya memasang meteran listrik di rumah-rumah warga di sejumlah wilayah di Mamuju, sementara listrik yan dijanjikan tidak dinikmati warga," kata Wardi, warga, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, meteran listrik yang dipasang pemerintah tidak diikuti dengan pemasangan instalasi listrik PLN Mamuju, sehingga masyarakat belum menikmati listrik yang dijanjikan.
Menurut dia, proyek tersebut sia-sia dan sangat mengecewakan masyarakat.
Oleh karena itu ia berharap pemerintah segera memasangkan instalasi listrik masyarakat agar listrik milik PLN dapat mengalir ke rumah warga.
"Proyek ini sudah lama ditunggu, sayangnya listrik yang diharapkan ternyata isapan jempol belaka. Pemerintah mesti segera memberikan perhatian atas program yang mengecewakan ini," katanya.
Sementara itu Pemprov Sulbar sebelumnya berjanji akan memasang sambungan listrik gratis ke 800 KK masyarakat miskin.
Ia mengatakan pemasangan listrik gratis bagi masyarakat miskin dijanjikan akan berkekuatan daya 450 watt.
Menurut Kepala Bidang Listrik Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulbar, Maswedi, yang mendapat listrik gratis adalah mereka yang telah memenuhi kriteria, dan akan disurvei kelayakannya.